Oleh : Ir.Soekarno
Sekian lama bangsa ini berproses dalam bernegara masih saja belum
menemukan bentuk karakater bangsa yang kuat; bangsa yang berdaulat dalam
politik, berkepribadian dalam budaya dan berdikari dalam hal ekonomi.
Makin kesini dirasakan semangat pendiri bangsa agar pemerintah bersama
rakyatnya bersatu untuk membangun bangsa semakin jauh dari kenyataan..
Korupsi yang semakin menggurita dari pusat hingga daerah, kemiskinan
yang semakin besar baik di pedesaan dan perkotaan, kekerasan sesama
bangsa, konflik antar kelompok agama dan banyak lagi masalah lainnya
menggambarkan betapa bangsa ini sedang menuju kearah kemunduran
peradaban. Politik yang ada mengabdi kepada uang, ekonomi bangsa hanya
dikuasai segelintir orang bahkan perusahaan asing semakin menguasai
sumber daya alam Indonesia, budaya pragmatis, konsumtif dan individualis
benar-benar menjangkiti rukh bangsa.
Tidak ada jalan lain… jika kita ingin menjadi bangsa yang bermartabat
dan berdaulat serta mengutamakan kepentingan rakyat harus kembali kepada
semangat 45…, kesucian spirit membangun bangsa melawan penjajahan
menuju keadilan sosial bagi rakyat indonesia adalah sikap yang harus
tumbuh dalam jiwa rakyat Indonesia.
Pemerintah dan rakyat harus duduk bersama untuk menerjemahkan “revolusi
yang belum selesai” di negeri ini. nasionalisme menjadi kebutuhan
bersama dalam menghadapi kekuatan globalisasi. pemerintah harus jujur
pada rakyatnya, melibatkan rakyat dalam hal kebijakan strategis.
Akhirnya revolusi dalam semua sektor kehidupan mulai dari spiritual,
politik, ekonomi dan budaya menjadi kebutuhan untuk menjawab kebuntuan
atas mandeknya perubahan sosial di negeri ini..
Saatnya bangun persatuan nasional agar lepas segala derita yang menimpa bangsa..mudah-mudahan Allah membukakan hati nurani kita semua..Amin
No comments:
Post a Comment